Back to Basic, Kembali ke Dasar untuk Tumbuh

back-to-basic-kembali-ke-dasar-untuk-tumbuh
Salah satu adegan dalam teater digital back to basic. (Foto : Kamateatra art project).
Iklan terakota

Terakota.id–Pada masa pandemi Covid-19, teater digital menjadi salah satu pilihan suguhan seni teater dari rumah. Geliat komunitas teater memproduksi teater digital terus melanda. Kamateatra Art Project bekerja sama dengan Teater Komunitas Malang tengah memproduksi teater digital berjudul Back to Basic.

Pertunjukan teater digital merespons situasi kekinian yang mengharuskan orang banyak berdiam di rumah. Mulai bekerja, belajar dan ibadah dari rumah. Fenomena ini menghambat beragam rutinitas di segala lini. Berdiam diri di rumah menjadi salah satu cara mencegah penularan covid-19.

Fenomena ini sekaligus menjadi momen kembali ke dasar, kembali ke diri, kembali ke awal. Industri terhenti, polusi berkurang. Bumi sedang melakukan pemulihan.  Produser teater digital, Elyda K. Rara menjelaskan pertunjukan ini berangkat dari gagasan besar kembali ke dasar untuk tumbuh. “Manusia lahir akan tumbuh, jiwa akan tumbuh, pemikiran akan tumbuh,” katanya dalam siaran pers yang diterima Terakota.id.

back-to-basic-kembali-ke-dasar-untuk-tumbuh
Salah satu adegan dalam teater digital back to basic. (Foto : Kamateatra art project).

Dalam kondisi seperti saat ini pikiran kita harus tumbuh. Sedangkan dari sisi global banyak hal yang harus tumbuh mulai sektor ekonomi hingga sosial. Hingga hasil proses tumbuh bisa dinikmati bersama.

Di tengah pandemi covid-19, ada beberapa profesi secara kinerja tidak berhenti. Mereka tetap berproduksi meskipun dari segi finansial terhambat. Salah satunya adalah profesi seniman. Mereka terus bisa berkarya lewat alih media meskipun di sisi ekonomi mereka terpengaruh. Untuk itu, kini para seniman menyajikan pertunjukan seni teater dengan platform berbeda.

Teater digital diluncurkan di kanal youtube Kamateatra Art Project pada Ahad, 17 Mei 2020 pukul 20.00 WIB.  Karya bebas digunakan sebagai bahan ajar siswa-siswa SMP/SMA, serta mahasiswa perguruan tinggi.

Seperti proyek pertunjukan digital kami sebelumnya, yang terbuka dan menerima segala bentuk ulasan atas pertunjukan. Ulasan bisa dikirimkan melalui surel kamateatraartproject@gmail.com.  Tulisan yang menarik akan kami muat di blog kamateatraartproject.blogspot.com. Sedangkan ulasan dalam bentuk video yang menarik akan ditayangkan di kanal youtube Kamateatra.

back-to-basic-kembali-ke-dasar-untuk-tumbuh
Salah satu adegan dalam teater digital back to basic. (Foto : Kamateatra art project).

Dalam pertunjukan teater digital ini juru kamera dan editor video Sofyan Joyo Utomo, penata artistik Bedjo Supangat, penata musik Harintadi, aktor FN Bagaskara, dan jajaran menteri art sebagai tim kreatif.

 

1 KOMENTAR

Tinggalkan Komentar

Silakan tulis komentar anda
Silakan tulis nama anda di sini