Wali Kota Malang, Kapolres Malang dan Komandan Kodim Hadiri Halal Bi Halal di Museum Musik Indonesia. (Foto :dokumentasi MMI).
Iklan terakota

Terakota.id—Pelaksana Tugas Wali Kota Malang Sutiaji berjanji Pemerintah Kota Malang akan memperbaiki Gedung Kesenian Gajayana Kota Malang, Kamis 5 Juli 2018. Sedangkan Kepala Kepolisian Resor Malang Kota Ajun Komisaris Besar Asfuri mengaku prihatin dengan minimnya lagu untuk anak-anak. Pernyataan itu terungkap dalam halal bihalal yang diselenggarakan Museum Musik Indonesia (MMI).

Sutiaji melongok mengamati gedung Kesenian Gajayana yang juga digunakan MMI memajang koleksi buku, majalah, kaset, piringan hitam, cakram padat dan alat musik tradisional Nusantara. Dibutuhkan peredam suara, kata Sutiaji, agar museum tak terganggu saat ada acara di gedung utama tersebut. Sementara MMI menempati ruangan di lantai dua.

“Atap bocor saat hujan. Segera saja MMI mengajukan usulan ke Pemerintah Kota Malang,”kata Sutiaji saat memberikan sambutan. Selain itu, ujar Sutiaji, seniman dan budayawan perlu menyusun rencana strategis selama lima tahun. Rencana strategis dituangkan dan dijabarkan dalam program kerja tahunan. Sehingga kinerja bisa dipantau perkembangan dan kemajuan setiap tahun.

Ketua MMI, Hengki Herwanto menyampaikan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah Kota Malang dalam bidang Seni Musik. Menghidupkan ekosistem kebudayaan dan menggerakkan kembali Dewan Kesenian Malang menjadi salah satu rekomendasi yang diajukan. “Malang pada 1980-an menjadi barometer musik, kita harus mengembalikan kejayaan era itu.”

Sedangkan Asfuri prihatin, saat ini tak banyak lagu untuk anak-anak. Sehingga anak-anak disuguhi dan ikut mendendangkan lagu  dewasa yang tak sesuai dengan usianya. Untuk menggairahkan tumbuhnya lagu anak-anak Asfuri bakal menggelar lomba cipta lagu anak. “Mungkin nanti bisa bekerjasama dengan MMI,” katanya.

Cipta lagu anak-anak, ujar Asfuri, merupakan salah satu gagasan untuk mewujudkan pendidikan melalui musik. Sehingga bisa menggairahkan anak-anak untuk lebih mencintai musik. Seperti pada masa 1990-an, marak lagu anak-anak yang sesuai dengan usia dan memberikan pesan pendidikan.

Halal bihalal dihadiri pula Komandan Kodim 0833 Letnan Kolonel Nuruk Yakin dan pengusaha. Selain itu juga turut hadir seniman Ki Sumantri, Yongki Irawan. Sylvia Saartje, Bagus (Betterman), Diyan (Crimson Diary), Jatmiko, Bejo Sandhy dan Redy Eko Prastyo.