
Terakota.id—Musisi Han Farhani mengawinkan musik dan sastra dalam album duabelas puisi. Judul album merujuk atas 12 puisi yang ditulis penyair Tengsoe Tjahjono, Djoko Saryono, Nanang Suryadi, Yusri Fajar, dan Denny Mizhar. “Musik dan sastra medan seni yang terpisah tetapi memiliki tujuan yang sama. Salah satunya keindahan,” kata Han dalam siaran pers yang diterima Terakota.id.
Han Farhani bergelut di dunia sastra sejak bergabung dengan komunitas Pelangi Sastra Malang. Ia mengalami proses pembelajaran, memahami sastra, puisi, dan hubungan antara musik dan sastra.
Tak ada tema besar yang memayungi duabelas puisi. Sebagian besar keduabelas puisi mengisahkan mengenai cinta dan keterasingan. Melalui proses yang cukup lama, Han Farhani memotret kegelisahan para penyair dan memindahbentuk teks menjadi musik.
“Menjadi sesuatu yang semestinya cukup mudah berterima bagi orang yang tak begitu sering membaca sebuah puisi,” katanya.
Pra launching album duabelas puisi akan diselenggarakan Senin malam, 16 Desember 2019 di Kafe Pustaka Universitas Negeri Malang. Sedangkan peluncuran akan dilangsungkan di Kebunmu Coffee Jalan Oro Oro Ombo Kota Batu, 21 Desember 2019.
Tepat sebelum natal dan tahun baru. Angin musim dingin akan menerpamu dan duabelas puisi siap menemanimu di bawah selimut tebal sambil menikmati secangkir kopi panas. Album duabelas puisi hadir dalam bentuk card flashdisk dan buku kemasan art paper. Album duabelas puisi dibanderol seharga Rp 85 ribu.

Merawat Tradisi Menebar Inspirasi