
Terakota.id–Hari ini, 13 November 2018 tepat 20 tahun silam terjadi peristiwa berdarah. Polisi dan tentara yang tergabung dalam pasukan anti huru hara menembakkan gas air mata, dan peluru hampa untuk membubarkan unjukrasa mahasiswa. Peristiwa ini menyebabkan 17 nyawa melayang serta ratusan korban luka-luka.
Hingga saat ini pengusutan kasus pelanggaran HAM berat tersebut tak kunjung membawa kabar baik. Terutama bagi keluarga korban yang kehilangan orang tercinta.

Merawat Tradisi Menebar Inspirasi